Wednesday, May 28, 2025

“Gak Perlu Shooting! Ini Cara Gila Bikin Video Keren dari Prompt "

Halo, mastepedian!

Pernah nggak sih kamu kepikiran bikin video sinematik cuma modal ngetik teks aja? Sekarang udah bisa, lho! Kenalin: VEO 3 dari Google DeepMind, AI generatif video yang bisa ngehasilin video super realistis hanya dari prompt alias deskripsi teks. Cocok banget buat kamu yang pengen eksplorasi dunia video tapi belum jago editing.



Tapi… sayangnya, saat artikel ini ditulis, VEO belum tersedia resmi di Indonesia. Tapi tenang, kita bisa tetap coba pakai VPN. Yuk, aku kasih tahu step by step-nya!

Yuk, kita bahas step-by-step gimana cara bikin video pakai prompt di VEO 3!

Apa Itu VEO 3?

VEO 3 adalah model video generatif dari OpenAI yang bisa bikin video sinematik hanya dari prompt teks. Bayangin aja, kamu ketik:

“Seseorang berlari di tengah hujan dengan kamera sinematik dan pencahayaan dramatis, suasana seperti film Blade Runner”…dan voila! keluar video pendek yang keren banget ala Hollywood. 😍.

baca juga Cara Dapat Akun VEO 3 Pro  

Langkah 1: Siapkan VPN

Karena akses VEO belum tersedia di Indonesia, kita perlu “pindah lokasi” dulu pakai VPN. Kamu bisa pakai layanan VPN seperti: ProtonVPN (gratis), TunnelBear (gratis terbatas) Surfshark / NordVPN (berbayar tapi stabil)
Tips: Pilih lokasi server USA atau UK yang punya akses ke VEO Beta.

Langkah 2: Akses VEO

  1. Aktifkan VPN dan pastikan koneksi kamu terdeteksi di luar Indonesia.
  2. Buka browser dan login ke akun https://gemini.google/overview/video-generation/?hl=id. (pastikan akunmu sudah pro)
  3. Kalau sudah dapat akses beta, akan muncul opsi untuk generate video dari prompt.

4. Pastikan VEO 3 sudah aktif

 

Langkah 3: Tulis Prompt

Ini bagian paling seru. Kamu tinggal tulis deskripsi video yang kamu mau, jika bingung bisa minta bantuan ChatGPT.

Tips nulis prompt:

  • Gunakan bahasa Inggris
  • Tambahkan gaya visual (contoh: cinematic, warm, dreamy, horror)
  • Sertakan gerakan kamera kalau mau (contoh: drone shot, tracking, close up)

 baca juga Tips Membuat Prompt

Langkah 4: Tunggu dan Unduh

Setelah prompt dikirim:

  • VEO akan memproses (biasanya butuh beberapa menit).
  • Setelah jadi, kamu bisa preview dan download videonya.
  • Saat ini ada limitasi penggunaan VEO untuk generate video, sehingga pikirkan prompt yang dibuat agar sesuai.
CONTOH PROMPT & HASIL VIDEO
  1. Prompt 1 Seorang kakek Indonesia memakai batik dan sarung dengan penuh semangat keluar dari kerumunan nenek-nenek di pasar tradisional yang ramai. Dia berdiri gagah di depan kerumunan nenek-nenek yang memakai kebaya dan jilbab warna-warni. Kakek tersebut berteriak lantang, "IMDE!" Nenek-nenek menjawab serentak dengan semangat, "Pasti Bisa!" Kakek kembali berteriak, "IMDE!" dan nenek-nenek menjawab, "Adaptif, Kreatif, Kompetitif!" Kemudian kakek berteriak ketiga kalinya, "Emtek Institut!" Semua nenek serentak menjawab dengan penuh semangat, "Invent Your Future!" Suasana penuh semangat, penuh energi positif, dengan latar belakang pasar tradisional yang ramai, tenda-tenda warna-warni, dan suasana hidup khas Indonesia.

  1. Prompt 2  A slow-motion cinematic shot of a beautiful young Indonesian woman standing confidently on a rooftop in Jakarta during golden hour. She wears a casual yet stylish outfit and holds a camera in her hand. The warm sunset bathes the skyline behind her. The camera slowly zooms in from a wide drone shot to a medium close-up. She smiles, looks directly into the lens, and speaks in clear Indonesian:

    🎙️ “Suka bikin konten? Suka cerita dan kreatif? Yuk, kuliah di Produksi Media bareng aku. Biar karya kita bisa didengar dunia!”




Monday, May 26, 2025

Nggak Bayar Sepeserpun! Begini Cara Dapetin Akun VEO 3 Gratis 15 Bulan

Google baru saja meluncurkan program spesial buat kamu para mahasiswa di Indonesia dan beberapa negara lainnya! Melalui promo ini, kamu bisa mendapatkan akses gratis selama 15 bulan ke layanan Gemini Pro, sebuah platform AI super canggih yang bisa membantu segala hal mulai dari belajar, menulis, membuat video, hingga mengatur dokumen dengan mudah. Biasanya langganan Gemini Pro berbayar, tapi sekarang Google kasih gratis khusus untuk pelajar aktif dengan syarat yang gampang banget.

baca juga Mata Kuliah AI di Produksi Media

Di artikel ini, kamu bakal dapetin informasi lengkap soal siapa saja yang berhak mendapatkan promo ini, cara mendaftar dan verifikasi akun mahasiswa dengan mudah, serta fitur-fitur unggulan yang bikin aktivitas kuliah dan kreativitas kamu makin produktif. Plus, ada tips supaya kamu gak ketinggalan masa promo dan juga hal-hal penting yang perlu diperhatikan selama dan setelah masa gratis tersebut.




Cara Daftar Gemini Pro Gratis untuk Mahasiswa

Google Indonesia baru aja ngasih kabar seru, nih! Kamu yang mahasiswa bisa dapetin Gemini Pro gratis selama 15 bulan, lho. Asyiknya, ini khusus buat kamu yang punya email kampus aktif.

Langkah-langkah daftar:

  1. Buka halaman langganan Gemini Pro.klik link ini
  2. Klik tombol "Free for students".
  3. Login pakai email kampus kamu buat verifikasi.

Kalau sudah berhasil diverifikasi, kamu bakal dapat akses gratis sampai Juni 2026. Tapi ingat, proses verifikasi harus selesai sebelum tanggal 31 Agustus 2025. Promo ini berlaku sampai 30 Juni 2025 ya!

 baca juga Bikin Karikatur Sendiri Pakai AI

Apa Saja Manfaat Gemini Pro untuk Mahasiswa?

Kalau kamu mahasiswa dan dapat akses Gemini Pro, ini beberapa manfaat keren yang bisa kamu pakai buat bikin kuliah makin mudah dan seru:

  • Bisa baca dan analisis buku pelajaran sampai 1.500 halaman dengan cepat dan efisien.
  • Buat video tugas atau presentasi berkualitas tinggi pakai teknologi Veo 2.
  • Ubah materi pelajaran jadi podcast lewat fitur NotebookLM Pro, pas banget buat kamu yang suka belajar sambil dengerin audio.
  • Bantu nulis email resmi, surat lamaran kerja, atau resume dengan bantuan integrasi ke Gmail dan Google Docs.
  • Dapetin penyimpanan besar sampai 2 TB di Google One Premium selama masa promo.
  • Bisa nyobain fitur-fitur AI terbaru dari Google lebih dulu, biar kamu selalu update teknologi terkini.

Apa yang Terjadi Setelah Masa Gratis 15 Bulan Gemini Pro Berakhir?

Setelah akses gratis Gemini Pro selama 15 bulan selesai, langganan kamu bakal otomatis diperpanjang dengan biaya normal, kecuali kamu batalkan duluan. Tenang, kamu bisa kapan saja membatalkan lewat Google Play Store.

Kalau kamu nggak lanjut langganan dan penyimpanan di Google One sudah penuh, kamu harus mengosongkan ruang penyimpanan atau beli paket Google One supaya bisa terus simpan data baru.


CARA LAIN DENGAN TEMPORARI EMAIL

Cara Daftar Google Veo 3 Gratis 15 Bulan buat Mahasiswa

Ikutin langkah gampang ini biar kamu bisa langganan Google Veo 3 gratis 15 bulan khusus mahasiswa:

  1. Pastikan koneksi internet kamu stabil, minimal 2 Mbps ya.
  2. Aktifkan VPN dengan region USA. Kalau di desktop, pakai ekstensi Vee VPN di Chrome.
  3. Setelah VPN aktif, buka Google Veo 3 lewat pencarian Google, nanti bakal diarahkan ke halaman langganan.
  4. Pilih paket langganan 15 bulan untuk mahasiswa, lalu klik Verifikasi Mahasiswa.
  5. Buka website tempumail.com di Chrome.
  6. Buat email sementara (tempumail) dengan akhiran .edu.pl.
  7. Masukkan email tempumail ini ke form verifikasi universitas di web Google.
  8. Cek inbox di tempumail, ambil kode verifikasi, lalu masukkan ke halaman Google Veo.
  9. Pilih jenis pembayaran dan masukkan nomor telepon atau metode lain yang diminta.
  10. Klik Langganan, selesai! Sekarang kamu sudah aktif Google Veo 3 dengan langganan gratis 15 bulan.

 

Selamat, kamu resmi jadi pengguna Google Veo 3 premium tanpa keluar biaya selama 15 bulan! Jangan lupa manfaatin sebaik mungkin buat kuliah dan kreativitas kamu.

 

Sunday, May 25, 2025

Dunia TV Lagi Goyah? Kuasai 7 Skill Broadcast Ini yang Lagi Naik Daun!

Banyak yang mengira dunia televisi alias broadcast sudah ketinggalan zaman. Tapi kenyataannya, skill-skill dari dunia ini justru semakin dibutuhkan di era digital. Bukan cuma buat kerja di TV, tapi juga untuk dunia kreatif seperti content creator, agensi digital, hingga perusahaan teknologi.

Kalau kamu punya dasar di bidang broadcast, kamu sebenarnya sudah punya modal kuat untuk masuk ke industri kreatif kekinian.

Yuk, kita bahas 7 skill broadcast yang masih jadi primadona dan sangat dicari saat ini—lengkap dengan penjelasan detilnya!


1. Storytelling Visual

🟢 Apa itu?
Kemampuan untuk menyampaikan cerita atau pesan lewat gambar, video, dan visual.

🟢 Kenapa penting?
Di era digital, visual bukan hanya soal estetika, tapi juga soal bagaimana kamu menyampaikan pesan secara emosional. Brand besar, organisasi, bahkan media sosial semua butuh konten yang "bercerita" dan menyentuh hati audiens.

🟢 Contoh skill yang dibutuhkan:

  • Bisa membuat alur cerita dalam video (storyboard)

  • Mengerti komposisi gambar dan framing

  • Mampu membangun mood dan emosi lewat visual

  • Punya sense ritme saat mengedit atau menyusun gambar

🟢 Profesi yang membutuhkan:

  • Video Content Creator

  • Creative Director

  • Social Media Specialist

2. Editing Video

🟢 Apa itu?
Kemampuan mengolah footage mentah menjadi video yang utuh, menarik, dan siap tayang.

🟢 Kenapa penting?
Media sosial seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube menuntut video pendek yang engaging. Editing video sekarang sudah jadi kebutuhan utama, bukan cuma buat hiburan tapi juga buat promosi, edukasi, hingga branding.

🟢 Skill yang dibutuhkan:

  • Mahir software seperti Adobe Premiere, Final Cut Pro, DaVinci Resolve

  • Paham dasar-dasar audio editing dan transisi

  • Mengerti tempo dan timing dalam menyusun video

  • Tahu cara memanfaatkan tools AI untuk editing otomatis

🟢 Profesi yang membutuhkan:

  • Editor video

  • YouTube manager

  • Content Creator Freelancer

3. Public Speaking & Voice Over

🟢 Apa itu?
Kemampuan berbicara di depan umum dan mengisi suara untuk berbagai kebutuhan audio atau video.

🟢 Kenapa penting?
Podcast, video promosi, e-learning, bahkan voice AI training semua butuh suara yang jelas, artikulatif, dan enak didengar. Skill ini jadi mahal karena tidak semua orang bisa bicara dengan percaya diri dan terdengar profesional.

🟢 Skill yang dibutuhkan:

  • Artikulasi jelas dan intonasi yang stabil

  • Percaya diri berbicara di depan kamera/mikrofon

  • Kemampuan membaca naskah dengan ekspresi yang tepat

🟢 Profesi yang membutuhkan:

  • Podcaster

  • Voice Over Talent

  • Presenter/Duta Brand

4. Penguasaan Kamera & Lighting

🟢 Apa itu?
Kemampuan teknis untuk mengoperasikan kamera dan mengatur pencahayaan dalam produksi konten.

🟢 Kenapa penting?
Di dunia visual, kualitas gambar sangat berpengaruh. Konten kreator, wedding organizer, production house, bahkan UMKM semua butuh tim kecil yang paham cara mengambil gambar yang bagus dengan pencahayaan yang pas.

🟢 Skill yang dibutuhkan:

  • Mengoperasikan DSLR, mirrorless, atau kamera video profesional

  • Menentukan angle dan jenis shot yang tepat

  • Mengatur lighting untuk indoor maupun outdoor shooting

🟢 Profesi yang membutuhkan:

  • Videografer

  • Cinematographer

  • Content Producer

5. Manajemen Produksi

🟢 Apa itu?
Kemampuan mengelola jalannya sebuah produksi: dari perencanaan, pelaksanaan, hingga distribusi.

🟢 Kenapa penting?
Produksi tanpa perencanaan akan berantakan. Di industri kreatif, orang yang bisa menyusun rundown, mengatur kru, menyusun budget, dan memastikan semua berjalan sesuai rencana sangat dibutuhkan.

🟢 Skill yang dibutuhkan:

  • Membuat timeline produksi

  • Menyusun daftar peralatan dan kebutuhan teknis

  • Koordinasi dengan tim (talent, kru, editor)

  • Manajemen anggaran

🟢 Profesi yang membutuhkan:

  • Production Manager

  • Event Organizer

  • Koordinator Konten

6. Live Streaming Operator

🟢 Apa itu?
Orang yang mengatur teknis siaran langsung menggunakan sistem multicam dan software seperti OBS atau vMix.

🟢 Kenapa penting?
Event hybrid, webinar, live podcast, sampai peluncuran produk sekarang dilakukan secara live. Tapi butuh orang yang benar-benar ngerti teknisnya, dari sinyal kamera, audio, hingga koneksi internet.

🟢 Skill yang dibutuhkan:

  • Operasi OBS Studio dan vMix

  • Pengaturan audio dan video saat live

  • Mengatur perpindahan kamera dan grafis on-screen

  • Troubleshooting teknis saat siaran langsung

🟢 Profesi yang membutuhkan:

  • Streaming Engineer

  • Event Live Operator

  • Technical Director

7. Integrasi AI dalam Produksi Konten

🟢 Apa itu?
Kemampuan menggunakan tools AI untuk mempercepat atau mempermudah proses produksi konten.

🟢 Kenapa penting?
AI sekarang bisa bantu transkrip otomatis, auto-editing, hingga voice cloning. Broadcast profesional yang bisa memanfaatkan teknologi ini akan lebih unggul dibanding yang tidak adaptif.

🟢 Contoh tools yang digunakan:

  • Descript (untuk editing + transkrip)

  • Runway ML (AI visual)

  • ElevenLabs (voice clone)

  • Adobe Sensei (AI bawaan Adobe)

🟢 Profesi yang membutuhkan:

  • AI-assisted Content Creator

  • Editor Konten Digital

  • Digital Strategist

🎓 Dunia Broadcast = Pintu Masuk Industri Kreatif

Jadi, meskipun kamu merasa dunia TV sudah gak seramai dulu, jangan salah! Justru skill yang kamu dapat dari dunia broadcast bisa jadi modal utama untuk sukses di industri digital masa kini.

Broadcast bukan akhir, tapi justru awal dari perjalanan karier kreatif yang lebih luas.

sumber: IG Ensiklopedia broadcast

Sunday, May 4, 2025

Google Imagen, AI yang Indonesia Banget

Kalau ngomongin soal perkembangan teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI), rasanya makin ke sini makin canggih ya. Salah satu buktinya adalah Google Imagen sebuah teknologi AI yang bisa menghasilkan gambar hanya dari deskripsi teks yang kita ketik. Keren? Banget! Tapi yang lebih seru lagi, belakangan ini Google Imagen mulai terasa makin "Indonesia banget".






Kenapa bisa dibilang Indonesia banget?
Pertama, Google Imagen sekarang makin pinter memahami konteks budaya lokal. Misalnya, saat kita mengetik kata-kata seperti “pemandangan sawah di Bali saat matahari terbenam” atau “anak-anak bermain layang-layang di sore hari”, Imagen bisa menghasilkan visual yang akurat banget, nuansa lokalnya dapet, bahkan sampai ke detail kecil kayak bentuk rumah tradisional atau pakaian daerah.

baca juga tips membuat prompt

Ini jelas kabar baik buat para kreator konten, desainer, bahkan pelaku industri kreatif di Indonesia. Bayangin aja, kita bisa bikin ilustrasi atau bahan presentasi bertema lokal tanpa harus ribet nyari stok foto satu per satu.

Bukan Cuma Soal Gambar, Tapi Juga Cerita
Yang menarik, Imagen ini bukan sekadar "bikin gambar bagus", tapi juga mulai paham sama cerita di balik permintaan kita. Misalnya, kalau kita ketik “kakek bercerita legenda Malin Kundang kepada cucu-cucunya di bawah pohon besar”, hasil gambarnya bukan cuma sekedar orang tua dan anak-anak, tapi betul-betul menangkap vibe cerita rakyat Indonesia: ada suasana magis, pohon beringin gede, bahkan ekspresi wajah kakek yang penuh hikmah.




Potensi Buat Dunia Pendidikan dan Kreatif
Kehadiran AI kayak Google Imagen ini gede banget potensinya buat dunia pendidikan dan industri kreatif di Indonesia. Bayangin dosen, guru, atau pelatih kreatif bisa bikin materi visual lebih cepat, lebih keren, dan lebih sesuai sama budaya lokal kita. Bahkan anak-anak sekolah bisa diajak lebih kreatif dengan tugas-tugas visual storytelling berbasis AI.

baca juga Mata kuliah AI di Produksi Media

Buat para konten kreator, ilustrator, hingga pengusaha UMKM, Imagen bisa dipakai buat bikin poster, feed Instagram, sampai katalog produk dengan nuansa lokal tanpa perlu mahal-mahal sewa fotografer atau ilustrator luar.

Tapi Tetap Harus Hati-Hati
Walaupun canggih, tetap ada catatan penting: kita harus bijak pakai teknologi ini. Pastikan tetap menghargai hak cipta, budaya lokal, dan jangan sampai hasil AI ini dipakai buat hal-hal negatif seperti plagiarisme atau penyebaran hoaks visual.

baca juga Bikin karikatur wajah

Contoh Prompt Indonesia Banget yang Bisa Dicoba
Kalau kamu mau eksplor lebih jauh, berikut beberapa contoh prompt keren yang bisa kamu pakai di Google Imagen:

"Suasana pasar tradisional Indonesia, pedagang batik dan buah-buahan lokal"





"Suasana gang di perkampungan kumuh di kota jakarta"





"Suasana malam di Alun-alun Yogyakarta dengan penjual angkringan dan becak"




Dengan kombinasi kreativitas dan teknologi kayak gini, dunia visual kita jadi makin kaya dan personal banget, ya!

Kesimpulannya
Google Imagen memang bukti nyata gimana AI bisa jadi makin "dekat" dengan budaya kita. Teknologi ini bukan cuma soal mesin yang pintar, tapi juga tentang bagaimana kita, sebagai manusia, bisa pakai AI untuk memperkuat identitas lokal, memperkaya karya, dan mendukung kemajuan kreatif di Indonesia.





Saturday, April 26, 2025

Cuma Modal AI, Kamu Bisa Bikin Karikatur 3D Keren Sendiri

Siapa yang nggak suka melihat wajah kita diubah jadi karikatur lucu? Apalagi kalau bisa jadi versi 3D yang keren dan unik! Berkat kecanggihan teknologi AI, sekarang kita bisa membuat karikatur 3D dari wajah kita sendiri dengan mudah, tanpa perlu jadi ahli desain atau animator.





Gimana caranya? Cukup dengan beberapa langkah sederhana! Kamu bisa mulai dengan membuat deskripsi karikatur pakai ChatGPT, lalu hasilkan gambar karikatur lewat Meta.AI, dan terakhir, ganti wajah karikatur itu dengan wajah kamu sendiri pakai AI FaceSwap. Semudah itu!

Yuk, ikuti langkah-langkah berikut dan lihat bagaimana wajah kamu bisa berubah jadi karakter karikatur yang seru dan penuh warna!

Langkah 1: Membuat Prompt Karikatur dengan ChatGPT

Untuk memulai, kamu perlu menentukan karakter karikatur yang ingin dibuat. Tentukan elemen-elemen seperti gaya kartun (misalnya, ala Pixar, Disney, atau 3D lucu), ekspresi wajah, pakaian, dan latar belakang. Kemudian, buat prompt di ChatGPT yang mendeskripsikan karakter tersebut.

Contoh prompt di ChatGPT untuk membuat karikatur:




Dengan menggunakan prompt ini, ChatGPT akan memberikan deskripsi yang cukup spesifik dan jelas tentang tampilan karikatur yang diinginkan.

baca juga Struktur Membuat Prompt  

Langkah 2: Generate Prompt

Setelah kamu mendapatkan deskripsi prompt karikatur dari ChatGPT, gunakan platform Meta.AI di whatsapp atau platform AI pembuat karikatur lainnya, seperti:https://www.bing.com/images/create, https://app.runwayml.com/ , bahkan ChatGPT untuk menghasilkan gambar tersebut. Di sini, kamu akan memasukkan prompt yang telah kamu buat sebelumnya.

  1. Masuk ke platform Meta.AI atau platform serupa yang memungkinkan kamu menghasilkan gambar dari teks (text-to-image).
  2. Salin dan tempelkan prompt karikatur yang kamu buat di ChatGPT.
  3. Klik Generate atau Create dan tunggu beberapa saat hingga platform menghasilkan gambar karikatur sesuai deskripsi
  4. Jika belum sesuai modifikasi prompt sampai menghasilkan gambar sesuai keinginan.
  5. Download gambar yang dihasilkan, biasanya gambar akan disediakan dalam format seperti PNG atau JPEG, yang siap untuk digunakan.


baca juga Belajar AI di Produksi Media

Langkah 3: Ubah Wajah Karikatur dengan Wajah Kita

Langkah terakhir adalah mengganti wajah karikatur dengan wajah asli kamu. Untuk ini, kamu bisa menggunakan AI FaceSwap, alat yang memungkinkan kamu mengganti wajah pada gambar karikatur dengan foto wajah asli kamu.
  1. Kunjungi platform AI FaceSwap (seperti DeepSwap, FaceApp, atau platform lain yang menyediakan layanan FaceSwap). Saya merekomendasikan platform https://aifaceswap.io/ karena tanpa butuh kredit bahkan tidak perlu login.
  2. Unggah gambar karikatur yang telah kamu download.
  3. Unggah foto wajah asli kamu yang ingin digunakan untuk menggantikan wajah Karikatur, usahakan foto Close Up dengan wajah tampak depan.
  4. Ikuti petunjuk pada platform untuk melakukan proses swapping. Biasanya, kamu hanya perlu menyesuaikan titik-titik wajah agar sesuai, dan AI akan menyesuaikan wajah asli dengan karakter karikatur.
  5. Setelah proses selesai, unduh gambar akhir yang sudah mengganti wajah karikatur dengan wajah kamu sendiri.



Langkah 4: Selesai! Bagikan Karikatur 3D Kamu

Setelah kamu berhasil membuat karikatur 3D dengan wajah kamu sendiri, kamu bisa membagikan gambar tersebut ke media sosial atau menyimpannya untuk keperluan pribadi lainnya.

baca juga Film Kartun AI

Sunday, April 20, 2025

Mengenal Qwen: AI Canggih dari Alibaba

Qwen adalah platform kecerdasan buatan (AI) buatan perusahaan teknologi besar asal Tiongkok, Alibaba. Nama “Qwen” diambil dari bahasa Mandarin “Qiwen” yang artinya kurang lebih “seribu pertanyaan dari kebijaksanaan”. Keren, ya?




Berikut ini beberapa fakta menarik tentang Qwen yang perlu kamu tahu:

1. Dibuat oleh Tim Riset Khusus Alibaba
Qwen dikembangkan oleh tim bernama DAMO Academy, yaitu tim riset milik Alibaba yang fokus pada teknologi masa depan seperti AI dan Cloud komputasi

baca juga AI For Content Creation, mata kuliah keren di Produksi Media

2. Gratis dan Open Source
Salah satu hal keren dari Qwen adalah: gratis dan bisa digunakan oleh siapa saja. Alibaba membuka akses model ini supaya para peneliti dan pengembang di seluruh dunia bisa menggunakannya.

3. Bisa Bahasa Inggris dan Mandarin
Qwen bisa memahami dan menjawab dalam lebih dari satu bahasa, termasuk bahasa Inggris dan Mandarin. Cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan, baik di Tiongkok maupun di negara lain.

4. Pintar dan Serbaguna
Qwen bisa melakukan banyak hal: menjawab pertanyaan, membuat tulisan, membantu pekerjaan kantor, bahkan jadi asisten digital. AI ini juga sudah digunakan di beberapa aplikasi milik Alibaba seperti DingTalk dan Tmall Genie.

baca juga Bikin Ghibli tanpa ChatGPT

5. Alternatif ChatGPT di Tiongkok
Karena ChatGPT tidak bisa digunakan di Tiongkok, Qwen jadi pengganti lokal yang banyak dipakai oleh perusahaan dan pengguna di sana.

6. Didukung Teknologi Besar
Qwen dilatih dengan data dalam jumlah besar menggunakan komputer super canggih milik Alibaba. Ini membuatnya bisa memberikan jawaban yang pintar dan terasa alami.

Kesimpulan:
Qwen adalah salah satu AI dari Asia yang sangat menjanjikan. Dengan kemampuan yang luas dan sifatnya yang terbuka untuk umum, Qwen bisa jadi pilihan menarik bagi siapa saja yang ingin mencoba teknologi AI.

Kalau kamu suka teknologi atau ingin belajar AI, Qwen bisa jadi tempat yang bagus untuk mulai eksplorasi!

Saturday, April 12, 2025

AI for Content Creation: Mata Kuliah Baru di Prodi Produksi Media

 AI dan Produksi Konten: Peluang Besar di Era Digital

Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) kini bukan cuma bahan obrolan futuristik tapi sudah hadir, nyata, dan semakin mengambil peran penting dalam dunia media dan hiburan. Kalau dulu bikin video butuh kamera mahal, tim produksi, dan waktu berhari-hari, sekarang cukup duduk, ngetik ide, dan biarkan AI bantu kerjakan sisanya.


Mulai dari konten media sosial, film pendek, podcast, sampai berita AI kini hadir di balik layar sebagai "asisten super" bagi para kreator konten dan pelaku industri media.

AI di Dunia Media: Dari Netflix Sampai Kreator Lokal

AI sudah lama digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar dunia seperti Netflix, yang memanfaatkan teknologi ini untuk memberikan rekomendasi tontonan sesuai preferensi pengguna. Di Indonesia, platform seperti Vidio melakukan hal serupa menggunakan AI untuk mengatur penayangan iklan dan konten agar lebih relevan untuk tiap penonton.

baca juga Buat Ghibli tanpa ChatGPT

Tidak hanya itu, beberapa grup media besar seperti Emtek, Katadata, IDN Times, hingga Detik Network juga mulai mengintegrasikan AI untuk:

  • Membuat ringkasan berita otomatis

  • Menghasilkan konten teks, gambar, dan video secara efisien

  • Menganalisis data audiens untuk strategi penyebaran konten

Kreator Konten Kini Semakin Mandiri

AI bukan cuma milik industri besar. Sekarang, kreator individu pun bisa memproduksi konten profesional hanya dengan ponsel atau laptop. Banyak tools AI yang kini jadi "asisten kreatif digital", seperti:

  • ChatGPT untuk brainstorming dan penulisan naskah

  • DALL-E / MidJourney untuk visualisasi ide

  • Runway ML / Pictory untuk membuat dan menyunting video

  • CapCut untuk editing otomatis berbasis AI

  • ElevenLabs untuk voice over otomatis yang natural

Dengan semua ini, siapa pun kini punya potensi untuk jadi kreator hebat, meski tanpa peralatan atau latar belakang teknis.

Peluang Besar AI dalam Produksi Konten Digital

Berikut beberapa peluang utama dari penggunaan AI dalam proses produksi konten yang kini makin dimanfaatkan oleh kreator dan pelaku industri:

1. Efisiensi Waktu dan Biaya Produksi

Hal-hal seperti membuat skrip, desain visual, dan penyuntingan video kini bisa diselesaikan dalam hitungan menit. AI membuat produksi konten jadi lebih cepat dan murah, bahkan untuk tim kecil atau kreator individu.

2. Akses yang Lebih Luas bagi Semua Kalangan

AI membuka pintu untuk siapa saja yang ingin berkarya. Mahasiswa, dosen, bahkan ibu rumah tangga kini bisa menghasilkan konten dengan kualitas layaknya profesional cukup bermodalkan ide dan perangkat dasar.

3. Kreativitas Tanpa Batas

Dengan bantuan AI, kamu bisa mewujudkan ide-ide liar yang sebelumnya sulit atau mahal untuk dieksekusi. Dari naskah interaktif, ilustrasi digital, hingga video lengkap dengan narasi dan musik—semua bisa dilakukan dalam satu platform.

baca juga Deepseek lebih hebat dari ChatGPT

AI for Content Creation: Mata Kuliah Baru di Prodi Produksi Media

Menjawab tren dan tantangan ini, Program Studi Produksi Media menghadirkan mata kuliah baru bernama "AI for Content Creation". Mata kuliah ini dirancang agar mahasiswa tidak hanya menjadi pengguna AI yang pasif, tetapi juga mampu memahami, mengoptimalkan, dan mengkritisi teknologi AI dalam proses penciptaan konten.

Apa yang Dipelajari?

Beberapa topik utama dalam mata kuliah ini antara lain:

  • Pengenalan teknologi AI dan penggunaannya di industri media

  • Eksplorasi tools seperti ChatGPT, DALL·E, Runway ML, dan CapCut

  • Praktik membuat naskah, storyboard, dan video menggunakan platform AI

  • Analisis etika, tantangan, dan dampak sosial dari konten berbasis AI

  • Studi kasus konten viral dan strategi produksi berbasis AI

Tujuannya?

Agar mahasiswa:

  • Siap bersaing di industri konten digital yang makin kompetitif

  • Terampil mengintegrasikan AI dalam proses produksi konten media

  • Memahami bahwa AI adalah alat bantu, bukan pengganti kreativitas manusia

Mata kuliah ini sekaligus mendorong mahasiswa untuk mengembangkan konten yang bernilai, kreatif, dan bertanggung jawab, tidak sekadar "mengikuti tren".